FIGHTER -TEMPUR

"Jet tempur (Jianjiji) buatan China sepanjang masa"

China saat ini dikenal sebagai produsen jet tempur yang agresif dan produktif. Produknya sudah sanggup bersaing dengan buatan AS dan Rusia.Namun semua itu diperolehnya melalui jalan panjang berliku. Mulai dari lisensi, selanjutnya merekayasa balik hingga mengembangkannya melalui bantuan negara lain.Dua pemain utamanya yakni Shenyang dan Chengdu, keduanya dibawah naungan AVIC saat ini.

Berikut daftar jet tempur (Jianjiji=Fighter) yang pernah dan sedang diproduksi oleh China:

* Shenyang J-2 (MiG-15), tidak produksi lagi.

* Shenyang J-5 (Mig-17),  tidak produksi.
* Shenyang J-6 (Mig-19), tidak produksi.
* Chengdu J-7 (Mig-21), tidak produksi.
* Shenyang J-8 & J-8ll, tidak produksi.
* Chengdu J-9, proyek jet tempur bermesin tunggal dibatalkan.
* Chengdu J-10, bantuan Israel. Masih produksi.
* Shenyang J-11 (Su-27), masih produksi.
* Nanchang J-12, proyek jet tempur ringan bermesin tunggal, dibatalkan.
* Shenyang J-13, proyek jet tempur ringan bermesin tunggal, dibatalkan.
* J-14/J-XX proyek jet siluman, selanjutnya menjadi J-20 dan J-31.
* Shenyang J-15 (Su-33), jet multiperan untuk kapal induk, masih produksi.
* Shenyang J-16, jet serang tempur berbasis J-11 sekelas F-15E, masih produksi.
* Chengdu/PAC JF-17, jet tempur ringan multi-peran dikembangkan bersama dengan Pakistan.
* Chengdu J-20, jet tempur siluman gen-5 sekelas F-22 dan Su-57, masih produksi.
* Shenyang J-31, jet tempur siluman sekelas F-35, masih dalam pengembangan.

-RBS- Airspace Review

Sesuai Wikipedia https://id.wikipedia.org/wiki/Chengdu_J-10

Kelompok pesawat tempur China adalah ;

PesawatMultirole dan pesawat tempur; J-xx, J-10b, J-11B, J-10, JF-17, JH-7B, JH-7, Su 30MK2 dan Su-30MKK
Pesawat Superior-Penyergap; J-xx, J-11, J-8, J-7, J-6, J-5 Su-27
Pesawat Serang Darat ; Q-5

PESAWAT SUPERIOR PENYERGAP

CJ-5 NANCHANG

Nanchang CJ-5

CJ-6 NANCHANG

Which Is Faster: Chinese Nanchang CJ-6 or Soviet Yak 52

CJ6 Documentary

Red Star Pilots USA Nanchang CJ-6A Formation

美国红星中队南昌初教六编队飞行

J-6 SHENYANG (mig-19)

MIG19 J-6 China air force maintance 中国空军歼六

Shenyang J-6 : Chinese Fighter Aircraft

J-7 CHENGDU (mig-21)

Chengdu J-7

J-8

J-8 China jet fighter 中国空军战鹰解码 · 歼 8 ④

J-8 ll Finback recognition video

PLAAF J-8

PESAWAT MULTIROLE- PESAWAT TEMPUR

JH-7 XIAN

Xian JH-7: A Tandem Two-Seat,

Twin-Engine Fighter-Bomber In Service With The PLANAF

Xian JH-7A l FBC-1 Flying Leopard l chinese bomber l PLAAF, PLANAF

China Air Force Xian JH 7 Fighter-Xian JH-7A

CHINESE NEW JH-7A Fighter/Bomber

JL-9 Guizhou

贵飞航展山鹰视频 (Guizhou JL-9, 20161028)

J-10 CHENGDU https://id.wikipedia.org/wiki/Chengdu_J-10

Spesifikasi Chengdu J-10, Pesawat Tempur Multiperan Saingan F-16

Zhuhai Air Show: J-10 jet fighters perform

China's J-10 Fighter: Could It Beat Russia or America's Best Jets?

How China's J-10 flight jet pilot is made

China Air Force J ZZ Brand New Stealth Technology J-10B
https://id.wikipedia.org/wiki/Chengdu_J-10

J-11 SHENYANG (Sukhoi)

SM-Shenyang J-11 China adalah jet tempur copy-an dari Sukhoi Su-27SK Rusia yang pernah kalah telak dalam sesi ‘dogfight’ dengan Gripen C AU Thailand. Nah, kini ada kabar terbaru yang cukup mengejutkan jagad militer internasional, lantaran J-11 telah dikembangkan dalam varian J-11D, yang disebut-sebut analis internasional punya kemampuan tempur lebih baik dari Sukhoi Su-35.

Dirunut dari sejarahnya, Shenyang Aircraft Corporation (SAC) telah memproduksi Su-27 secara lisensi dari Rusia sejak 1998, dan kemudian diberi label J-11. Setidakanya sudah tujuh varian J-11 yang diluncurkan untuk kebutuhan AU Cina, sudah sekitar 200 J-11 yang berhasil dibuat oleh SAC. Varian terbaru dari keluarga adalah J-11 adalah J-11D.

J-11D sejatinya adalah varian upgrade dari keluarga J-11, dengan sejumlah peningkatan pada sistem elektronik, radar, dan mesin, menjadikan J-11D disebut setara atau bisa menandingi Sukhoi Su-35. Pengembangan Su-35 sendiri jika dirunut mengambil dari platform Su-27 (single seat). Proyek J-11D pertama kali terendus media pada tahun 2015 dengan label “D1101” dan prototipe pesawatnya telah terbang perdana pada 29 April 2015.

Dikutip dari thediplomat.com (20/4/2019), disebutkan J-11D material dibangun dari bahan komposit yang lebih ringan namun lebih kuat. Bukan itu saja, material J-11D kabarnya juga punya kemampuan “pseudo stealthy” yang mampu menyerap sinyal radar. Nah, yang membetot perhatian adalah J-11D mencomot radar Active Electronically Scanned Array (AESA). Inilah yang menjadikan analis beranggapan J-11D lebih unggul dari Su-35, pasalnya Su-35 masih belum menggunakan radar AESA.

Adopsi radar AESA dipandang penting, lantaran pada radar ini tabung radar berputar secara elektronik, beralih pada beberapa sasaran begitu cepat sehingga sangat efektif memindai target berbeda secara bersamaan, bahkan ketika target berada berjauhan, di udara, di laut, dan darat. Dengan beralihnya tabung radar dengan sangat cepat, “multi-tasking” radar AESA dapat melacak pesawat musuh dan memandu rudal ke targetnya, dan men-jammer sistem komunikasi dan sistem radar musuh. Karena masih merupakan barang ‘mahal,’ baru beberapa jet tempur papan atas NATO yang menggunakan AESA.

Lain dari radar AESA, dipastikan J-11D sudah dipasangkan perangkat IRST (Infra-red search and track) untuk kebutuhan radar silent pada pertempuran jarak dekat. Masih dari sumber yang sama, disebutkan J-11D sudah menggunakan sistem kendali fly by wire, teknologi glass cockpit, peningkatan perangkat electronic warfare, dan peningkatan kemampuan pada varian terbaru mesin WS-10A.

Saat ini J-11D masih berstatus prototipe, namun sosok J-11D kembali diperlihatkan dalam peringatan 60 tahun CFTE (China Flight Test Establishment). Dengan terus meningkatnya tensi ketegangan antara Cina dengan Amerika Serikat, bukan tak mungkin J-11D benar-benar akan diluncurkan dalam waktu dekat ini. (Bayu Pamungkas)

Posting: HR/TSM

Sumber Teks: indomiliter.com